Tuesday, October 9, 2012

Quiz Trivia

     Menurut Porter, koordinasi tersebut semakin kompleks tersebar di seluruh dunia menjadi sumber utama       
     keunggulan kompetitif yang biasanya melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti :


1.      Mitra koalisi
2.      Anak perusahaan
3.      Aparat pemerintah dan kebijakannya
4.      Perusahaan competitor


Jawaban yang tepat adalah…………


a)      1 saja
b)      1 dan 2
c)      1, 2, dan 3
d)     Semua benar


Jawab : B

              Berikut ini yang menjadi tujuan koordinasi global bagi perusahaan adalah………
a.       Semakin waspada dalam menanggapi pesaing di berbagai negara dan pasar
b.      Dapat merespon dalam satu negara (atau wilayah) ke perubahan yang lain
c.       Dapat melakukan scan pasar di seluruh dunia
d.      Transfer pengetahuan antar unit di berbagai Negara
Jawab : A
          

                         Menurut Barlet, value-chain activities perusahaan global dipengaruhi oleh dua faktor, diantaranya :
a.         Integrasi global dan Strategi Diferensiasi
b.         Strategi diferensiasi dan Nasional diferensiasi
c.         Diferensiasi global dan Integrasi Nasional
d.        Nasional diferensiasi dan Integrasi Global
Jawab : D

  Gambar berikut menunjukkan struktur atau strategi bisnis berjenis …..
a.         Multinational strategy with desentralized organizational structure
b.         International strategy with coordinated federation organizational structure
c.         Global strategy with centralized organizational structure
d.         Transnational strategy with integrated-network organizational structure
Jawab : C

            Suatu strategi perusahaan untuk mempengaruhi atau merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya 
            perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan 
            aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana merupakan definisi dari……..
a.         Strategi kontrol
b.         Strategi bisnis
c.         Strategi diferensiasi
d.        Strategi integrasi
    Jawab : A


      Untuk GIS perusahaan yang pertama tama menerapkanya yaitu, kecuali…
a.       Maskapai penerbangan
b.      Perbankan internasional
c.       Otorisasi kredit
d.      Bank daerah
Jawab: D

            Perusahaan global yang menerapkan Information System Architecture (ISA) harus
a.       Menyediakan panduan untuk pengembangan sistem
b.      Penyelarasan bisnis global
c.       Memfasilitasi integrasi berbagai data dan aplikasi
d.      Mendukung pengembangan terintegrasi yang didasarkan pada sumber daya data dengan accessibility
Jawab: B

            Arsitektur yang menggambarkan di mana aplikasi dijalankan, dimana database berada, dan apa link 
            komunikasi yang diperlukan antara lokasi adalah…
a.       Arsitektur teknologi
b.      Arsitektur informasi
c.       Arsitektur jaringan
d.      Enterprise Arsitektur
Jawab: C

             Aristektur data berkaitan dengan pengaturan…
a.       Sistem
b.      Informasi
c.       Data
d.      Database
Jawab: D

            Tanggungjawab dan ketrampilan yang harus di miliki perencana bisnis senior adalah kecuali…
a.       integrasi formal rencana bisnis strategis dengan rencana strategis IS
b.      pemeriksaan kebutuhan bisnis terkait dengan jaringan terpusat dan atau terkoordinasi, teknologi, dan manajemen data strategi
c.       merencanakan pengembangan portofolio aplikasi
d.       review arsitektur jaringan sebagai teknologi yang memungkinkan kunci perusahaan.; kesadaran teknologi

jawab: C

Fuzzy MCDM


Resume Paper:

FUZZY MULTIPLE-CRITERIA DECISION MAKING
FOR EVALUATING FERRY SERVICE QUALITY
Oleh :
Retno Widowati

Dalam paper yang berjudul “A Fuzzy Decision Making Approach In Evaluating Ferry Service Quality” menggambarkan sebuah metode yaitu bagaimana mengambil keputusan dalam mengevaluasi kualitas pelayanan “ferry” antara Pulau Paninsular, Malaysia dengan titik-titik spot area wisata di sekitar lokasi tersebut dengan menggunakan metode pendekatan algoritma fuzzy multiple criteria. Memang, tidak hanya, dari satu paper ini saja mengungkapkan bahwa implementasi dari sistem pembuatan keputusan dapat dilakukan dengan metode algoritma fuzzy multiple criteria.  Sehingga, dari segi akurasinya, metode ini sudah sering kali digunakan dan dapat digunakan sebagai tools dalam logika pendukung keputusan yang sudah terbukti kebenarannya.
Pada studi kasus penelitian kali ini, peneliti mengambil kasus kualitas pelayanan kapal ferry. Adapun hal ini diangkat menjadi topik utama karena bagi kawasan pulau yang kaya akan tempat wisata yang menarik perlu dikelola dengan baik, sehingga diharapkan dapat menghasilkan benefit yang berbanding lurus dengan kuaitas servisnya, yaitu kualitas servis untuk kapal ferry.
Berikut ini akan diuraikan metode penggunaan pendekatan algoritma fuzzy multiple criteria berdasarkan data yang diperoleh dari sudut pandang pelanggan, diantaranya
·         Tahap pertama, obtaining performance for each criterion
Pada tahap ini terdapat beberapa metode yang perlu dijalankan, yaitu mengukur kriteria performansi. Dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut ini :
a)      Setting a triangular fuzzy number, a based on responses from questionnaire
b)      Compute overall evaluation of the fuzzy judgement
c)      Obtain end point of fuzzy numbers, Aij
d)      Defuzzification
e)      Ranking the performance criteria


·         Tahap kedua, obtaining level and degree of satisfaction
Pada tahap ini terdapat beberapa metode yang perlu dijalankan, yaitu mengukur kriteria level kepuasan. Dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut ini :
a)      Define a linguistic level of service based on responses from questionnaire
b)      Obtain weight for each respondent
c)      Obtain the overall value of membership function

Kemudian dari segi langkah-langkah penelitiannya, peneliti menggunakan metode sebagai berikut :
a)      Mendesain kuisioner
b)      Mengevaluasi aspek dan kriteria yang akan diukur/diketahui
Kriteria yang akan dievaluasi terdiri atas 4 macam katagori, yaitu On-board comfort, Ferry Employees, Handling of abnormal conditions, dan Reliability of Service.
Masing – masing diuraikan lagi secara terperinci, dimana masing – masing point dari uraian tersebut diberikan symbol, seperti C1, C2, C3, dst, seperti gambar berikut :

Gambar 1. Aspek/criteria yang akan diukur / dievaluasi pada studi kasus
c)      Melakukan survey
d)     Mengimplementasikan perhitungan metode fuzzy