Tuesday, February 14, 2012

Testing&Implementasi System-Black Box&White Box testing

Black Box Testing
* Pengujian dilakukan berdasarkan spesifikasi dari komponen yang diuji.
* Disebut juga functional Testing


Dokumentasi komponen software, mencangkup pemeriksaan dokumen dari software itu sendiri, yaitu :
* Flowchart yang dibuat
* Deskripsi input yang digunakan
* Deskripsi output yang digunakan
* Deskripsi output yang dihasilkan
* Kesesuaian penulisan (akurasi)
* Kontrol/kendali terhadap sistem yang dibuat

Strategi Black Box System, meliputi :
* Batasan nilai untuk testing, meliputi beberapa nilai, yaitu
   - Nilai minimum variabel input
   - Nilai di atas nilai minimum
   - Nilai normal
   - Nilai di bawah nilai maksimum
   - Nilai maksimum
Equivalent Class Testing, yaitu mengelompokkan input yang direpresentasikan sebagai hasil yang valid atau invalid. Contoh :
Rekruitasi pegawai berdasarkan pengalaman kerja :
<1thn    : diterima, part time
1-3 thn  : diterima, sebagai tenaga kerja profesional
>4 thn  : diterima, sebagai pegawai tetap

Kesalahan yang dapat terdeteksi melalui testing ini ialah :
* kebenaran dokumentasi
* akses basis data
* hasil akhir program

Kelebihan black box testing :
* Spesifikasi program dapat ditentukan di awal
* Dapat digunakan untuk menilai konsistensi program
* Testing dilakukan berdasarkan spesifikasi
* Tidak perlu melihat kode program secara detail

Kekurangan black box testing :
* Bila spesifikasi program yang dibuat kurang jelas dan ringkas, maka akan sulit membuat dokumentasi setepat mungkin




White Box Testing
* Pengujian dilakukan berdasarkan bagaimana suatu software menghasilkan output dari input . Pengujian ini dilakukan berdasarkan kode program.
* Disebut juga struktural testing atau glass box testing

Teknik pengujian :
1. Menggambarkan kode program ke dalam graph yaitu node & edge. Jika berhubungan bernilai 1, bila tidak bernilai nol.
Dalam pengujian ini akan diperoleh hasil :
* Kemungkinan source code yang dieksekusi
* Waktu yang dibutuhkan
* Memori yang digunakan
* Sumber daya yang digunakan

2. Basic path, yaitu pengukuran kompleksitas kode program dan pendefinisian alur yang akan dieksekusi.
Digambarkan sequence, if, atau while nya

3. Data flow testing, untuk mendeteksi penyalahgunaan data dalam sebuah program.

Kelebihan White Box testing :
* Batasan pengujian jelas, dilihat dari kode program
* Hasil output lebih akurat

Kekurangan White Box testing :
* Penguji harus benar-benar menguasai kode program
* Membutuhkan waktu lebih lama untuk pelaksanaan testingnya


No comments:

Post a Comment