Tuesday, February 14, 2012

CRM - Marketing was born ?

Marketing was BORN ?!
Awal mula :
* Marketing lahir dari ilmu ekonomi
* Ilmu ekonomi dianggap gagal memecahkan dan menganalisis masalah yang terjadi
* Ilmu marketing menjadi jawabannya



Tahap Awal :
* Marketing dipandang sebagai aktivitas bisnis sederhana
* Konsumsi barang dianggap proses akhir
* Pasar tidak hanya dipengaruhi daya beli , tetapi juga iklan dan tenaga penjual
* Marketing mencangkup : advertising, selling, and distribution
* Marketing goes to campus sejak tahun 1902 di University of Michigan
* Marketing sudah berkembang sejak pertengahan abad-19 tentang Advertising

CRM- Marketing & Utility

Utility, mencangkup 4 aspek, yaitu :
1. Form
    * Dibuat oleh bagian produksi
    * Mengubah raw materials  menjadi finished goods
    * Example : Getah karet
2. Time, berhubungan dengan ketersediaan barang/jasa ketika sedang dibutuhkan
    * Dibuat oleh marketing
    * Memastikan barang selalu ready stock
    * Example : Layanan pengiriman barang

3. Place, berhubungan dengan distribusi
    * Dibuat oleh marketing
    * Menyediakan barang/jasa sesuai needs and wants konsumer dimana saja dan kapan saja
    * Example Fending Machine
4. Ownership, berhubungan dengan kepemilikan
    * Dibuat oleh marketing
    * Ada proses exchange terhadap kepemilikan barang
    * Example : retail

Testing&Implementasi System-Black Box&White Box testing

Black Box Testing
* Pengujian dilakukan berdasarkan spesifikasi dari komponen yang diuji.
* Disebut juga functional Testing


Dokumentasi komponen software, mencangkup pemeriksaan dokumen dari software itu sendiri, yaitu :
* Flowchart yang dibuat
* Deskripsi input yang digunakan
* Deskripsi output yang digunakan
* Deskripsi output yang dihasilkan
* Kesesuaian penulisan (akurasi)
* Kontrol/kendali terhadap sistem yang dibuat

Strategi Black Box System, meliputi :
* Batasan nilai untuk testing, meliputi beberapa nilai, yaitu
   - Nilai minimum variabel input
   - Nilai di atas nilai minimum
   - Nilai normal
   - Nilai di bawah nilai maksimum
   - Nilai maksimum
Equivalent Class Testing, yaitu mengelompokkan input yang direpresentasikan sebagai hasil yang valid atau invalid. Contoh :
Rekruitasi pegawai berdasarkan pengalaman kerja :
<1thn    : diterima, part time
1-3 thn  : diterima, sebagai tenaga kerja profesional
>4 thn  : diterima, sebagai pegawai tetap

Kesalahan yang dapat terdeteksi melalui testing ini ialah :
* kebenaran dokumentasi
* akses basis data
* hasil akhir program

Kelebihan black box testing :
* Spesifikasi program dapat ditentukan di awal
* Dapat digunakan untuk menilai konsistensi program
* Testing dilakukan berdasarkan spesifikasi
* Tidak perlu melihat kode program secara detail

Kekurangan black box testing :
* Bila spesifikasi program yang dibuat kurang jelas dan ringkas, maka akan sulit membuat dokumentasi setepat mungkin




White Box Testing
* Pengujian dilakukan berdasarkan bagaimana suatu software menghasilkan output dari input . Pengujian ini dilakukan berdasarkan kode program.
* Disebut juga struktural testing atau glass box testing

Teknik pengujian :
1. Menggambarkan kode program ke dalam graph yaitu node & edge. Jika berhubungan bernilai 1, bila tidak bernilai nol.
Dalam pengujian ini akan diperoleh hasil :
* Kemungkinan source code yang dieksekusi
* Waktu yang dibutuhkan
* Memori yang digunakan
* Sumber daya yang digunakan

2. Basic path, yaitu pengukuran kompleksitas kode program dan pendefinisian alur yang akan dieksekusi.
Digambarkan sequence, if, atau while nya

3. Data flow testing, untuk mendeteksi penyalahgunaan data dalam sebuah program.

Kelebihan White Box testing :
* Batasan pengujian jelas, dilihat dari kode program
* Hasil output lebih akurat

Kekurangan White Box testing :
* Penguji harus benar-benar menguasai kode program
* Membutuhkan waktu lebih lama untuk pelaksanaan testingnya


Monday, February 13, 2012

Interaksi Manusia Komputer-overview

Interaksi Manusia Komputer ialah studi penelitian antara manusia dan komputer untuk memudahkan dalam pembuatan tugas tertentu.

Komponen - komponen Interaksi tersebut ialah :
* User
* Interaction
* System

Dengan adanya studi terhadap Interaksi Manusia Komputer tersebut, diharapkan dapata :
* Menghasilkan sistem yang aman, mudah digunakan, efektif, dan efisien
* Dapat membantu user dalam mengerjakan tugasnya, karena sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan

Testing & Implementasi System - What's Bug?

Bugs --> Software tidak melakukan sesuatu yang direquest oleh user atau sebaliknya, sehingga software yang dibuat tidak sesuai dengan spesifikasi produk.

Sebab-sebabnya :
* Desain sistem kurang sesuai
* Spesifikasi software yang dibuat, tidak dikomunikasikan dengan baik sesuai kebutuhan
* Source code dari software yang dibuat

Solusi :
diperlukan software tester, untuk menemukan bugs sesegera mungkin dan memastikan bahwa bugs telah diperbaiki.  Dalam hal ini, tidak semua bugs bisa diketahui , diuji, dan diperbaiki secara menyeluruh. Oleh karena itu dipilih dan dianalisis bugs yang memiliki resiko paling faal akibatnya.

CRM - overview

CRM
Atau yang lebih familiar dikenal sebagai Customer Relationship Management dapat didefinisikan sebagai strategi untuk menjalin hubungan kepada pelanggan berkenaan dengan layanan pra jual, penjualan, hingga purna jual.

Sasaran CRM :
yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan jangka panjang dan meningkatkan profibilitas bagi perusahaan

Fungsi CRM :
* mengorientasikan sistem berdasarkan need and wants pelanggan (customer-oriented)
* mengukur kepuasan pelanggan dari sudut pandang pelanggan
* menangani komplain/keluhan pelanggan secara cepat dan tepat
* mencatat dan mengikuti aspek penjualan
* mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan

Bidang implementasi CRM :
* Marketing
* Selling
* Customer Service

Variasi CRM :
* Sebagai intelijen penjualan
* Menganalisis data pelanggan, cross-selling, up-selling
* Menggunakan SFA (Sales Force Otomation) untuk automisasi penjualan
* Memberikan dukungan proses bisnis yang optimal (penjualan, pemasaran, dan pelayanan)

Kunci Sukses CRM :
* Tenaga ahli
* Teknologi memadai
* Proses desain dan implementasi yang baik

Sunday, February 12, 2012

Tips Agar Sepatu Tahan Lama


Tips Agar Sepatu Tahan Lama
Biasanya sepatu favorit ini sering digunakan dan membuatnya cepat rusak. Untuk menghindarinya dan agar tetap tahan lama ada lima cara yang bisa Anda lakukan.


- Hindari menyetir dengan sepatu tumit tinggi

Bagi Anda yang mengendarai mobil, hindari menggunakan sepatu tumit tinggi saat menyetir. Hal itu karena saat menginjak rem sol akan terus menerus tertekan dan menjadi cepat rusak.

Menggunakan sandal saat menyetir akan lebih baik. Lalu, bagi Anda yang menggunakan kedaraan umum, saat pergi ke kantor bisa menggunakan sandal terlebih dulu. Ketika sampai kantor, baru kenakan sepatu favorit.

- Jangan biarkan lembab

Jika terkena air hujan atau lembab karena keringat, angin-anginkan sebentar sepatu hingga kering. Bersihkan hingga tidak ada kotoran yang tertinggal baru simpan di kotaknya. Untuk menghidarinya dari jamur letakkan silica gel atau kapur barus dalam kotak untuk menyerap lembab.

- Jangan menumpuk sepatu


Jangan tumpuk sepatu begitu saja tanpa kotak. Ini bisa merusak bahan dan solnya. Menumpuk sepatu berkotak-kotak juga akan merusak sepatu berada di bawahnya. Sebaiknya, gunakan rak khusus untuk menyimpan sepatu.

- Jangan gunakan sepatu selama dua hari berturut-turut

Sepatu butuh waktu untuk sirkulasi udara selama 24 jam sebelum Anda gunakan kembali. Jika Anda terus menerus menggunakannya bahannya akan terus-menerus tertarik dan menjadi rapuh sehingga cepat sobek.


Tambahan Informasi :

Penampilan

Sepatu selain sebagai alas kaki juga dapat menjadi penyempurna penampilan. Karena itu seperti aksesoris lainnya, sepatu sangat perlu mendapat perawatan. Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau, jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang sedang basah. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu Anda menjadi berbau tak sedap.

Jika Anda memiliki sepatu dari bahan kulit, simpanlah sepatu di tempat yang kering. Hindari untuk menjemur sepatu di bawah terik matahari, cukup diangin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan dilap dengan menggunakan air dan gunakan bahan lembut untuk mengelapnya. Khusus untuk sepatu berwarna putih, laplah dengan memakai odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih

Tahan Lama
Untuk sepatu dari bahan suede, hindari terkena air secara langsung. Sikatlah sepatu dengan sikat sepatu yang halus agar debu yang menempel dapat dihilangkan. Kemudian jemurlah sepatu ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Jika kaki Anda selalu berkeringat, sebaiknya keringkan dahulu. Kemudian taburi dengan bedak talc agar kaki Anda tetap kering dan segar kondisinya.

Jangan lupa untuk memakai obat khusus penyemprot sepatu atau foot spray pada bagian dalam sepatu Anda dan segera angin-anginkan agar kering.

Merawat Sepatu Kulit

Sepatu pun berhak mendapatkan perawatan secara khusus. Belum lagi karena pola pakai anda yang memforsir sepatu jadi tidak enak dipandang lagi karena dekil. Kadang malah karena begitu cintanya anda dengan si sepatu ini, hanya dalam hitungan bulan menjadi rusak atau jebol. Belum lagi sepatu yang sehari-hari anda pakai itu mengeluarkan aroma tidak sedap.

Jika sepatu anda terbuat dari bahan kulit , simpanlah sepatu di tempat yang kering dan tidak lembab, dan hindari menjemur sepatu di bawah terik matahari langsung. Angin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan mengelap sepatu kulit dengan menggunakan air ! gunakan bahan lembut untuk mengelapnya.

Untuk sepatu dari bahan suede sebenarnya hampir sama dengan bahan kulit tapi sepatu dari bahan ini dapt dibersihkan dengan cara menyikat akan tetapi memakai sikat khusus yang lembut atau juga dengan pembersih semprot khusus untuk bahan suede, misalnya leather cleaner buatan cololite. Setelah dibersihkan cukup diangin-anginkan saja dan biarkan sepatu dalam beberapa menit agar benar2 kering dan bisa di simpan di kotak sepatu yang diberi gel silica, tetapi gel ini harus di ganti dengan yang baru setiap 2 minggu sekali.

Khusus untuk sepatu berwarna putih, dapat di lap dengan menggunakan odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih awet.

Gunakan ganjalan dalam sepatu untuk menjaga bentuk , anda dapt membelinya di took sepatu atau di supermarket, kalau tidak punya anda bisa saja menggunakan potongan kertas Koran yang sudah anda bentuk sesuai dengan bentuk muka sepatu.

Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau , jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang sedang basah, hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu anda menjadi berbau tidak sedap.

Bagi anda yang mempunyai masalah kaki yang selalu berkeringat, sebaiknya bersihkan dan keringkan kaki anda sebelum menggunakan sepatu.

Untuk pertahan ganda, gunakan obat khusus berupa semprotan pewangi atau foot spray pada bagian dalam sepatu , setelah itu jangan langsung di pakai, segera angin-angikan agar kering. Addapula bahan pelindung seperti protector buatan Desco dan juga yang lain, bahan ini sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada tutupi bagian plastik (sol misalnya). Ada juga bahan paraffin / wax khuusus sepatu untuk menutup bagian jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor.

Kalau bagian sepatu ada yang lepas, rekat kembali dengan lem super atau aica aibon. Hal yang lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya karena kadang pembuat sepatu tidak memakai lem perekat yang sama begitu juga mutunya.

Sumber : Dari berbagai sumber di Internet

ERP - The Big Bang Approach

Menerapkan Pendekatan “The Big Bang” Dalam Implementasi ERP
Abstraksi
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan konsep yang menguintegrasikan proses pemesanan barang, manajemen inventarisasi dan kontrol, perencanaan distribusi dan produksi, dan keuangan, serta sumber daya-sumber daya tertentu dalam perusahaan untuk menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang lebih baik, akurat, dan presisi bagi perusahaan. Jika Implementasi ERP kurang maksimal dalam memenuhi harapan, dari waktu ke waktu maka akan lebih memerlukan dana lebih besar. Tentunya hal ini dapat berakibat fatal bagi perusahaan. Oleh karena itu, pendekatan implementasi adalah faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan implementasi ERP. Pendekatan yang dapat dilakukan bermacam-macam jenisnya. Namun, dalam paper ini pendekatan ERP yang dimaksud lebih difokuskan pada pendekatan The Bing-Bang.

1.Pendahuluan
Persaingan yang sangat ketat di dunia industri perusahaan saat ini, melatarbelakangi perusahaan – perusahaan industri di negeri ini untuk bersaing satu sama lain agar tetap growth dan survive, dengan mempertahankan bahkan menambah competitive advantage bagi perusahaan tersebut. Persaingan bisnis yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja berbagai elemen di dalam organisasi/perusahaan. Salah satu cara untuk mewujudkannya dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan sistem informasi, peningkatan efisiensi dari sistem informasi untuk menghasilkan manajemen yang lebih efisien dalam business processes, yakni dengan menerapkan konsep ERP.

2.Permasalahan
Yang menjadi permasalahan dalam paper ini ialah :
a.  Apakah yang dimaksud dengan “The Bing Bang” approach ?
b.  Benarkah “The Bing Bang” approach tidak dapat diimplementasikan dalam segala macam situasi yang ada dalam perusahaan?

3.Landasan Teori
a.ERP dan Pendekatan ERP
Sistem ERP yang diterapkan dalam perusahaan mencangkup segala aspek perusahaan tersebut. Sehingga apabila ERP tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka akan terjadi kelumpuhan operasional dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam implementasi ERP, antara lain :
I.   The Big Bang, yakni penerapan modul ERP secara simultan.
II. Step-by-step (Phased Approach), yakni penerapan ERP secara bertahap dalam jangka kurun waktu
     tertentu.
III. Small Bang (Pilot Approach), yakni penerapan ERP dari salah satu site perusahaan kemudian dilanjutkan ke site yang lain.
Pendekatan-pendekatan tersebut di atas dapat disesuaikan terhadap keseipan perusahaan akan resource yang diperlukan dan kondisi perusahaan saat ini sebelum implementasi ERP. Namun, dalam paper ini akan diulas lebih lanjut mengenai “The Big Bang” Approach.

4.Pembahasan
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, implementasi dari ERP ialah bukan semata-mata mengganti software yang digunakan dalam perusahaan. Penerapan tersebut dapat dilakukan secara simultan bila :
•Dari segi financial, secara “The big bang” akan lebih menghemat biaya.
•Dari segi waktu, “The big bang” lebih singkat sehingga perusahaan dapat segera mempercepat untuk beroperasi dengan sistem baru.
•“The big bang” mereengineering sistem secara menyeluruh, sehingga perusahaan lebih focus, tidak menjalankan dua sistem yang berbeda dalam waktu yang bersamaan (sistem eksisting dan sistem baru).
•Meminimalisir rasa jenuh karyawaan saat implementasi ERP, karena tidak memakan waktu yang cukup lama.

       Dengan melihat kelebihan-kelebihannya, maka pendekatan “The Big Bang” patut diimplementasikan. Namun, sebaiknya, pendekatan “The big bang” ini membutuhkan kerja sama dan komitmen antara satu unit dalam perusahan dengan unit yang lain. Sebab, jika dari internal perusahaan itu sendiri belum siap, maka dikhawatirkan akan terjadi hal-hal berikut ini :
•Jika terjadi kegagalan, maka dapat merugikan perusahaan, baik dari segi financial maupun operasional.
•Total perubahan sistem, mau tidak mau, bahkan cepat atau lambat membuat human resourse harus segera beradaptasi terhadap sistem yang baru.

Wednesday, February 8, 2012

Testing dan Implementasi System

Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi, perlu diadakan beberapa pengujian (testing) terhadap aplikasi tersebut untuk melihat sejauh mana performansi sistem secara menyeluruh. Macam-macam testing yang perlu dilakukan, antara lain :
1. Unit Testing, yaitu testing yang dilakukan terhadap algoritma aplikasi yang telah dibuat. Dalam Eclipse(software untuk koding dalam bahasa pemrograman Java, menggunakan lib JUnit)
2. Functional Test, yaitu testing yang dilakukan terhadap use case aplikasi yang telah dibuat. Tools yang digunakan cukup dengan menggunakan Ms. Excel saja.
 3. Stress Test/Load test, yaitu testing terhadap aplikasi, untuk menguji seberapa tahan bila diakses oleh banyak client dan banyak request secara bersamaan.Dalam Eclipse(software untuk koding dalam bahasa pemrograman Java, menggunakan lib JMeter)
 4. Performance Test, yaitu testing terhadap aplikasi, untuk menguji kecenderungan aplikasi dalam jangka waktu tertentu. Tools yang digunakan ManageEngine. 5. BugsChecker, yaitu testing terhadap aplikasi yang bersifat otomatis dan quick test. Tools yang digunakan adalah FindBugs 6. Security testing